Sabtu, 17 September 2016

Prediksi Game di Masa Depan






Perkembangan game dari masa ke masa dapat dikatakan menjadi suatu yang banyak diperbincangkan oleh banyak orang, terutama para game developer. Persaingan di pasar game portable dan console juga nampak makin seru dengan hadirnya ponsel - ponsel pintar atau smartphone yang beberapa sudah memiliki kemampuan olah data yang setara dengan sebuah komputer kelas menengah. Berdasarkan pengamatan dari beberapa hal tersebut, didapatkan beberapa aspek yang berpengaruh pada perkembangan game di masa depan, yaitu :

1.       Hardware yang semakin canggih
Hardware merupakan perangkat penting pada suatu teknologi. Dengan adanya hardware, pengguna dapat dihubungkan secara langsung pada software. Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi, perkembangan hardware akan selalu ada dari tahun ke tahun. Semakin bervariasi software yang diciptakan, maka semakin bervariasi dan meningkat pula kapasitas dan kualitas dari hardware. Hardware yang semakin canggih akan membuat para game developer menciptakan suatu permainan yang memiliki grafis yang super tinggi dan detail. Perkembangan hardware akan sangat pesat pada dunia teknologi digital dengan adanya kemunculan inovasi – inovasi baru di setiap bulannya. Dengan adanya perkembangan ini, konsol menjadi salah satu mesin gaming yang bersaing dengan Personal Computer (PC) dan smartphone atau tablet.

2.       Konsol akan tergantikan dengan layanan Cloud
Menurut CEO Ubisoft, Yves Guillemot, konsol di masa mendatang hanya tinggal sejarah. Dapat dikatakan masa depan konsol akan tergantikan dengan layanan Cloud. Setiap game yang dimainkan, akan diakses dengan menggunakan teknologi streaming. Sehingga konsol di masa depan akan hanya berbentuk kontroler dan monitor saja. CEO Electronic Arts, Peter Moore, memiliki pemikiran yang sama denga Guillemot. Ia yakin bahwa teknologi streaming akan menggantikan konsol. Salah satu teknologi streaming atau online yang ada yaitu Cloud. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud akan menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data besar. Dengan adanya teknologi tersebut, Cloud Computing akan sedikit menghemat pengeluaran gamer terkait update hardware.

3.       Virtual Reality dan Motion Sensor
Dapat dikatakan pada tahun 2016 ini merupakan tahun yang menjadi titik awal perkembangan Virtual Reality (VR) pada dunia game. Virtual Reality dapat membawa para pengguna terlibat dalam lingkungan dan keadaan sesungguhnya yang terdapat dalam game yang mereka mainkan. Perusahaan besar seperti Facebook, Google, dan Intel pun telah memulai investasi mereka dalam teknologi Virtual Reality. Sedangkan perkembangan motion sensor telah ada sejak beberapa tahun lalu. Sensor elektronik ini akan membantu dalam mendeteksi gerakan pengguna dan mengintegrasikannya pada perangkat dan lingkungan sekitarnya. Sehingga perkembangan tersebut menciptakan teknologi baru yaitu motion gaming. Motion gaming dapat memungkinkan pengguna terlibat dan bergerak secara langsung dalam memainkan suatu game. Sebagai contoh, pada game running, pengguna dapat memainkan game tersebut dengan cara berlari, meloncat, menghindar dari rintangan seperti semestinya apa yang orang lain lakukan pada dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar