Perkembangan
game dari masa ke masa dapat dikatakan menjadi suatu yang banyak
diperbincangkan oleh banyak orang, terutama para game developer. Persaingan di
pasar game portable dan console juga nampak makin seru dengan hadirnya ponsel -
ponsel pintar atau smartphone yang beberapa sudah memiliki kemampuan olah data
yang setara dengan sebuah komputer kelas menengah. Berdasarkan pengamatan dari
beberapa hal tersebut, didapatkan beberapa aspek yang berpengaruh pada
perkembangan game di masa depan, yaitu :
1. Hardware yang semakin canggih
Hardware merupakan perangkat penting
pada suatu teknologi. Dengan adanya hardware, pengguna dapat dihubungkan secara
langsung pada software. Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi, perkembangan
hardware akan selalu ada dari tahun ke tahun. Semakin bervariasi software yang
diciptakan, maka semakin bervariasi dan meningkat pula kapasitas dan kualitas
dari hardware. Hardware yang semakin canggih akan membuat para game developer
menciptakan suatu permainan yang memiliki grafis yang super tinggi dan detail. Perkembangan
hardware akan sangat pesat pada dunia teknologi digital dengan adanya
kemunculan inovasi – inovasi baru di setiap bulannya. Dengan adanya
perkembangan ini, konsol menjadi salah satu mesin gaming yang bersaing dengan
Personal Computer (PC) dan smartphone atau tablet.
2. Konsol akan tergantikan dengan
layanan Cloud
Menurut CEO Ubisoft, Yves Guillemot,
konsol di masa mendatang hanya tinggal sejarah. Dapat dikatakan masa depan
konsol akan tergantikan dengan layanan Cloud. Setiap game yang dimainkan, akan
diakses dengan menggunakan teknologi streaming. Sehingga konsol di masa depan
akan hanya berbentuk kontroler dan monitor saja. CEO Electronic Arts, Peter
Moore, memiliki pemikiran yang sama denga Guillemot. Ia yakin bahwa teknologi
streaming akan menggantikan konsol. Salah satu teknologi streaming atau online
yang ada yaitu Cloud. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud akan menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data besar. Dengan adanya
teknologi tersebut, Cloud Computing akan sedikit menghemat pengeluaran gamer
terkait update hardware.
3. Virtual Reality dan Motion Sensor
Dapat dikatakan pada tahun 2016 ini merupakan
tahun yang menjadi titik awal perkembangan Virtual Reality (VR) pada dunia
game. Virtual Reality dapat membawa para pengguna terlibat dalam lingkungan dan
keadaan sesungguhnya yang terdapat dalam game yang mereka mainkan. Perusahaan
besar seperti Facebook, Google, dan Intel pun telah memulai investasi mereka
dalam teknologi Virtual Reality. Sedangkan perkembangan motion sensor telah ada
sejak beberapa tahun lalu. Sensor elektronik ini akan membantu dalam mendeteksi
gerakan pengguna dan mengintegrasikannya pada perangkat dan lingkungan
sekitarnya. Sehingga perkembangan tersebut menciptakan teknologi baru yaitu
motion gaming. Motion gaming dapat memungkinkan pengguna terlibat dan bergerak
secara langsung dalam memainkan suatu game. Sebagai contoh, pada game running,
pengguna dapat memainkan game tersebut dengan cara berlari, meloncat,
menghindar dari rintangan seperti semestinya apa yang orang lain lakukan pada
dunia nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar